Rabu, 18 September 2013

BEASISWA DATAPRINT

Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun ketiga. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 dan 2012, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2013 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu, klik link berikut beasiswadataprint.com. atau klik website www.beasiswadataprint.com.
Pendaftaran periode 1 : 1 Februari – 30 Juni 2013
Pengumuman                : 10 Juli 2013
                                                        
Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2013
Pengumuman                : 13 Januari 2014

PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000
@ Rp 500.000
@ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
150 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
150 orang

KEUNTUNGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1.       Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi
Beragam informasi, seperti kuliner, berita aktual, produk, dan lainnya dapat dengan mudah diakses melalui media TIK. Media TIK tersebut meliputi barang-barang elektronika yang sejatinya dapat digunakan untuk berhubungan dengan individu lainnya seperti contohnya jaringan internet, hp, televisi dsb. Sehingga bukan mustakhil, apabila kita dengan mudah mengetahui beragam informasi akibat adanya perkembangan TIK ini.
2.       Membuka peluang bisnis baru
Melalui media TIK, manusia bisa mengembangkan usahanya seperti jual-beli lewat jejaring sosial internet, atau yang biasa disebut e-commerce. Media sosial yang bisa digunakan sebagai sarana promosi misalnya ; facebook, tweeter, blog, dan lain  sebagainya.
3.       Mendorong timbulnya proses demokrasi
Dengan adanya TIK, manusia dapat mengakses berbagai informasi sehingga memungkinkan pola pikir dan berpendapat tiap individu berbeda. Demokrasi yang berarti kebebasan, sangat erat kaitannya dalam hal ini. Informasi tersebut dengan bebas diakses tiap individu tanpa adanya batasan ruang dan waktu, sehingga memungkinkan tiap orang untuk menjunjung kebebasan berfikir dan berpendapat.
4.       Meningkatkan kuaitas dan kuantitas layanan publik
Akibat kecanggihan TIK, kini seseorang tidak perlu bersusah-payah untuk mobilisasi menuju layanan publik. Perusahan layanan publik, seperti perbankan, maupun perusahaan yang bergerak dibidang layanan masyarakat seperti PLN,PDAM, Rumah sakit, apotek kini merambah dunia internet contohnya untuk memudahkan masyarakat didalam mengatasi masalah mereka berkaitan dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Seperti contohnya, Jika seseorang hendak mentransfer uang, mereka tidaklagi harus menuju ke bank untuk bertransaksi. Melainkan cukup dengan melalui internet, mereka dapat melakukan transfer rekening mereka dimanapun mereka berada.
5.       Meningkatkan Layanan informasi Kesehtan jarak jauh
Melalui media TIK, manusia dapat mengakses berbagai macam informasi, salah satunya informasi kesehatan. Seseoran tidak perlu mendatangi Rumahsakit, dokter, maupun tempat layanan kesehtan lain untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan yang mereka butuhkan. Melalui media sosial internet contohnya, informasi kesehatan dapat kita akses dengan mudah.
6.       Memperbaiki pendidikan melalui e-learning
Lembaga pendidikan, menawarkan berbagai kemudahan bagi para penggunanya untuk mengases berbagai informasi pendidikan melalui dunia internet. Seperti zenius multimedia learning contohnya, perusahaan yang bergerak dibidang bimbingan belajar online ini menggebrak sistem e-learning dalam kegiatannya. Para siswa cukup membuka situs web milik zenius untuk mendapatkan berbagai kemudahan untuk mendapatkan materi-materi pendidikan yang mereka butuhkan.
7.       Menciptakan lapangan kerja
Di internet banyak sekali terdapat informasi lowongsn pekerjaan sehingga memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka butuhkan. Selain itu, internet juga membuka berbagai kesempatan untuk berkarya maupun berwirausaha. E-commerce menawarkan berbagai pilihan untuk hal tersebut. Salah satu bisnis internet yang banyak diminati adalah bisnis afiliasi, dimana seseorang cukup membuat sebuah website yang mempromosikan sebuah produk dari web inti atau user inti. Ketika ada seseorang yang tertarik untuk bergabung kedalam jaringan afiliasi tersebut, atau ketika seseorang itu berminat untuk membeli produk yang ditawarkan, maka user pembuat web yang memuat promosi tersebut akan mendapat keuntungan berupa uang dan masih banyak lapangan kerja lain yang ditawarkan oleh jejaring internet.

KERUGIAN PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI
1.       Mempermudah masuknya budaya asing yang negatif
Kemudahan untuk mengakses informasi yang ditawarkan internet, memberi celah kepada masyarakat untuk mengetahui beragam budaya  asing baik yang positif maupun negatif. Budaya negatif contohnya pergaulan bebas.Untuk meengantisipasi hal buruk yang terjadi, masyarakat dihimbau agar lebih selektif didalam menangkap berbagai informasi yang diterima melalui media TIK.
2.       Mempermudah penyebarluasan karya-karya pornografi
Kini banyak bertebaran karya-karya pornografi baik dalam bentuk gambar, video, maupun audio dari orang tak bertanggung jawab di tengah masyarakat melalui media TIK. Ini tak lain karena media TIK memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengakses beragam informasi. 
3.       Mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dlm masyarakat
Kecanggihan perkembangan TIK menuntut para penikmatnya untuk mengeluarkan ongkos yang tak sedikit. Seseorang menjadi konsumtif untuk membeli pulsa guna mengakses gadget miliknya. Begitupun media TIK lain seperti TV contohnya, berlama-lama menonton tv juga menimbulkan pemborosan waktu bagi seseorang belum biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tagihan listriknya.